Balapan liar yang semakin marak di Jakarta telah
meresahkan warga, terutama para pengguna jalan yang sedang melewati jalan
dimana jalan tersebut digunakan adu balap motor liar. Beberapa lokasi yang
memungkinkan digunakan untuk ajang balap liar adalah jalan yang lurus kurang
lebih sepanjang 500m dan tidak ada polisi tidur. Sering kali aparat kepolisian
membubarkan aksi balap liar tersebut, namun tetap saja sulit untuk menghapuskan
kegiatan balap liar. Menurut salah satu pembalap liar mengatakan mereka
melakukan aksi ini karena kurangnya fasilitas yang di sediakan sehingga mereka
turun ke jalan umum.
Asap
motor yang menjadi polusi, suara bising knalpot racing dan masih banyak lagi
yang meresahkan warga sekitaran tempat yang dijadikannya aksi balap liar. Dan
kemungkinan besar motor-motor yang di gunakan untuk aksi balap liar tersebut
adalah motor yang tidak bersuratkan lengkap.
Biasanya
para pembalap liar adalah remaja-remaja yang masih mencari kesenangan semata
hanya untuk sesaat. Apakah pernah terpikirkan oleh mereka apa yang akan terjadi
seandainya mereka jatuh saat melakukan aksi balap liar? Sudah banyak korban
yang berjatuhan akibat aksi balap liar, mulai dari luka ringan bahkan hingga
merenggut nyawa. Biasanya para pembalap liar tidak berpikir sejauh itu, karena
menurut mereka urusan nyawa sudah ada yang mengatur dan mereka hanya melakukan
hobi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar