Rabu, 27 Juni 2018
Rabu, 02 Mei 2018
MERANCANG SEBUAH MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORK
Bidang otomotif
saat ini sedang berkembang pesat. Banyak perusahaan asing maupun lokal berlomba
untuk memproduksi sebuah moda transportasi, mulai dari motor, mobil, pesawat
dari kelas umum dan pribadi. Mobil pribadi misalnya, saat ini banyak masyarakat
yang sangat ingin memiliki transportasi tersebut, karena biar bagaimanapun
mobil pribadi memang cukup dibutuhkan untuk setiap keluarga.
Dengan berjalannya waktu mobil
pribadi pun dirancang sedemikian rupa guna keperluan tertentu. Ada sebuah yang
dirancang demi kenyamanannya, ada pula mobil yang dirancang dengan tampilan
yang elegan tapi kurang memperhatikan kenyamanan si pengemudi maupun penumpang.
Merancang sebuah mobil dengan
menggunakan software solidwork. Solidwork adalah salah satu software yang dapat
digunakan untuk merancang dan menganalisa suatu rancang bangun. Bahkan
solidwork juga bisa mensimulasikan suatu rancang bangun tersebut.
Yang pertama harus kita lakukan
dalam membuat sebuah gambar dari produk yang akan kita buat. Kita harus
menggambar part-part mobil tersebut, misalnya kita mulai dari menggambar
kerangkanya, mesinnya dan bodynya. Tentunya kita juga masih menggunakan
software solidwork untuk menggambarnya. Dan pada saat kita menggambar sebuah
part, kita juga harus memperhatikan ukuran, letak dan material dari part
tersebut.
Tahap yang kedua dilakukan adalah
menggabungkan gambar part-part yang telah dibuat, dari mulai kerangkanya, lalu
digabungkan dengan mesinnya dan yang terakhir bagian terluar yaitu pelindung
atau body. Dan setiap partnya juga harus digabungkan sesuai pada tempatnya.
Tahapan terakhir yang dilakukan
ialah mensimulasikan dan menganalisa produk yang telah dibuat. Jika kita telah
menggabungkan semua gambar menjadi sebuah mobil, maka rancang bangun tersebut
dapat disimulasikan. Misalkan saja pada saat menggambar kerangka ada kurang
teliti sehingga gambar kerangka tersebut miring, dan pada saat disimulasikanpun
mobil tersebut akan berjalan miring. Setelah disimulasikan baru kita dapat
menganalisa apa kekurangan dari rancang bangun yang telah kita buat. Misalkan kita
dapat menganalisa materialnya sesuai atau tidak, kuat atau tidak untuk
diaplikasikan pada ukuran tersebut dan pada bagian mobil tersebut. Lalu kita
juga dapat menganalisa bentuk dari mobil tesebut apakah sudah sesuai dengan
performa mesinnya, karena jika performa mesinnya tinggi, maka mobil itu akan
semakin cepat lajunya dan mobil tersebutpun harus dirancang sedemikian
bentuknya agar tidak menghambat lajunya. Kita dapat menganalisa aerodinamis
dari mobil tersebut, apakah bentuknya menghambat lajunya dan analisa lainnya.
Begitulah kurang lebih dijelaskan
secara singkat tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk merancang sebuah
mobil hingga menganalisanya dengan menggunakan software solidwork. Namun software
ini tidak hanya digunakan untuk rancang bangun sebuah kendaraan, bisa juga
untuk alat rumah tangga, alat komunikasi dan lainnyapun dapat diaplikasikan
dengan software ini.
Sumber gambar : http://tetraskele.co.in/images/solidwork/solidwork2.png
Rabu, 04 April 2018
VIDEO STREAMING
1. Pengertian Video dan Video Streaming
Video adalah
teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang
gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau
media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati
yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu.
Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan
gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps.
Streaming
video adalah transmisi data video melalui jaringan komputer yang diputar
langsung secara online. Video dapat diputar tanpa perlu mendownload file
sepenuhnya & disimpan secara offline.
Koneksi internet
yang cukup cepat diperlukan untuk menonton video langsung secara online. Dengan
terus berkembangnya internet, sekarang streaming video dapat dilakukan dengan
mudah. File video untuk streaming biasanya dikompresi menjadi berukuran kecil. Meski
kompresi video akan menyebabkan penurunan kualitas video, ini perlu dilakukan
agar tidak diperlukan bandwidth internet yang sangat besar.
Jika
ada gangguan pada koneksi internet, video akan berhenti berjalan. Untuk
memperkecil masalah ini, PC menyimpan 'buffer' data yang sudah diterima. Jika
ada gangguan internet, pemutaran video tidak akan terganggu jika masih ada data
di dalam buffer. Akan tetapi, jika tidak ada data lagi di dalam buffer, maka
video akan berhenti dan kemudian ditampilkan pesan "buffering",
kemudian video akan dilanjutkan lagi ketika sudah diterima sejumlah data yang
cukup.
Streaming
video sudah menjadi hal yang biasa dengan terkenalnya website-website seperti YouTube dan Vimeo. Keduanya menyediakan
berbagai macam video yang dapat kita tonton secara gratis.
Kualitas
streaming dapat berbeda-beda untuk tiap orang, karena streaming bergantung pada
kualitas koneksi internet kita. Contohnya YouTube dapat stream video dengan kualitas resolusi 144p, 240p, 360p, 480p, 720p, 1080p,
1440p, atau bahkan 2160p. Semakin tinggi resolusi, semakin besar pula bandwidth
internet yang dibutuhkan. Akan tetapi, jika bandwidth tidak cukup besar, maka
streaming video tidak dapat berjalan dengan lancar, pemutaran video akan sering
berhenti karena kurangnya data yang diterima.
2. Video Streaming Menggunakan Flash dan Protokol HTTP
Video
Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP. HTTP adalah protokol
standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan
streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video
lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa
firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh
protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak
mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user
terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut
dimanapun dan kapanpun.
Dulu
streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada
Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak
meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus
seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming
untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk
video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan
trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video
dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video
lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan
flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.
Membuat
aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive
download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk
memutar video. Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu
video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash
mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam
buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka
pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu progressive download
bisa melakukan cache pada video sehingga video tidak harus di download terlebih
dahulu bila akan diputar lagi.
Kekurangan
progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum
didownload oleh player. Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk
mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat bagian belakang video.
Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini
memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video.
Dengan
memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start=10 maka player
langsung mengambil video dimulai dari bagian 10. Dengan demikian kita bisa
melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut
selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web
server seperti APACHE dan LIGHTTPD.
Kemampuan
flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita dapat membuat aplikasi
multimedia yang dapat dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas
flash melonjak naik. Ada isu pembelian Macromedia oleh Adobe dikarenakan
teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus berkembang
memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih
mudah dan lebih baik.
Sumber :
http://www.jendelasarjana.com/2014/06/pengertian-streaming-video.html
(Rabu / 04-04-2018 / 22.55 WIB)
http://adanikmatdisini.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-video-streaming.html
(Rabu / 04-04-2018 / 22.55 WIB)
https://pasukansedekah.wordpress.com/2014/04/16/pengertian-vidio-pada-multimedia/
(Rabu / 04-04-2018 / 22.55 WIB)
Kamis, 11 Januari 2018
PEMANFAATAN NANOTEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK
ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan
pemanfaatannya tidak bisa dipungkiri terkait erat dengan peningkatan daya saing
industri suatu negara. Peningkatan pengetahuan dan penguasaan terhadap
teknologi baru sangat dibutuhkan untuk memenangkan persaingan di era
perdagangan global baik oleh pemerintah maupun industri. Salah satu contoh
teknologi yang sedang hangat diperbincangkan adalah nanoteknologi. Pemanfaatan
nano teknologi sudah dikenal baik diantaranya di bidang kesehatan, industri
kosmetik dan pertanian. Pada dasarnya prinsip penemuan nanoteknologi adalah
untuk memaksimalkan hasil atau produksi tanaman dengan meminimalkan penggunaan pupuk,
pestisida dan kebutuhan lainnya dengan melakukan monitoring kondisi tanah
seperti perakaran dan mengaplikasikannya langsung ke target sehingga tidak ada
yang terbuang. Untuk pestisida, jika hal ini diterapkan akan dapat
meminimalisir penggunaan pestisida pada tanaman karena hanya serangga target
saja yang terkena dampaknya. Penggunaan teknologi nano pada pupuk akan
memungkinkan pelepasan nutrisi yang terkandung pada pupuk dapat dikontrol. Jadi
hanya nutrisi yang benar-benar akan diserap oleh tanaman saja yang dilepaskan,
sehingga tidak terjadi kehilangan nutrisi ada target yang tidak dikehendaki
seperti tanah, air dan mikroorganisme. Pada pupuk nano, nutrisi dapat berupa
enkapsulasi nanomaterial, pelapisan oleh lapisan pelindung yang tipis atau
dilepaskan dalam bentuk emulsi dari nanopartikel.
Nano Teknologi
Berdasarkan asal katanya , “nano” itu
sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang sangat kecil
(dwarf) atau satu per satu milyar (10-9). Teknologi nano dapat
didefinisikan sebagai sebuah ilmu yang berhubungan dengan benda-benda yang
berukuran 1 hingga 100 nm, yang meiliki sifat berbeda dari bahan asalnya dan
untuk mengontrol atau memanipulasi dalam skala atom
Pengaplikasian teknologi nano di
bidang pertanian diantaranya dalam rekayasa genetika untuk mendapatkan bibit
unggul. Nanopertikel dan nanoemulsi dapat diaplikasikan pada pestisida, pupuk,
sensor untuk memantau tanah, Pakan ternak, obat hewan, Pangan, obat herbal dan
kemasan antibakteri serta komposit anti persesapan gas.
Nanoteknologi banyak dimanfaatkan
dalam berbagai hal misalnya meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan bahan
alami dalam tanah, mempelajari mekanisme dan dinamika unsur-unsur nutrisi di
dalam tanah.
Manfaat Nano Teknologi
di Bidang Pertanian
Pada dasarnya prinsip penemuan nanoteknologi adalah untuk
memaksimalkan hasil atau produksi tanaman dengan meminimalkan penggunaan pupuk,
pestisida dan kebutuhan lainnya dengan melakukan monitoring kondisi tanah
seperti perakaran dan mengaplikasikannya langsung ke target sehingga tidak ada
yang terbuang.
Penggunaan teknologi nano pada pupuk
akan memungkinkan pelepasan nutrisi yang terkandung pada pupuk dapat dikontrol.
Jadi hanya nutrisi yang benar-benar akan diserap oleh tanaman saja yang
dilepaskan, sehingga tidak terjadi kehilangan nutrisi ada target yang tidak
dikehendaki seperti tanah, air dan mikroorganisme. Pada pupuk nano, nutrisi
dapat berupa enkapsulasi nanomaterial, pelapisan oleh lapisan pelindung yang
tipis atau dilepaskan dalam bentuk emulsi dari nanopartikel.
Contoh aplikasi nanoteknologi
dalam bidang pertanian dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian
dilaporkan antara lain nanoporous, nanonutrisi, slow-released, nanoenkapsulasi,
nanosensor untuk pupuk, air, herbisida, kestabilan tanah dan lain sebagainya. Beberapa ahli berpendapat bahwa pestisida dalam ukuran nano dapat
menjadi berbahaya bagi manusia karena bisa menginfeksi kulit atau terhirup dan
masuk ke paru-paru kemudian sampai ke otak.
Efektivitas pestisida yang dapat
meningkat berkali lipat dengan mengubahnya menjadi nanopartikel bisa dijadikan
dasar untuk aplikasi pestisida organik berbahan dasar tanaman seperti rosemary,
cengkeh, lavender, kemangi dan beberapa minyak atsiri lain yang berotensi
menjadi pestisida nabati.
Nano Teknologi dan
Lingkungan
Nanoteknologi dapat digunakan untuk mendegradasi residu pestisida
baik itu di air, udara maupun di tanah melalui mekanisme fotokatalis oksida
logam dengan menggunakan materi berbahan oksida semikonduktor seperti titanium
oksida (TiO2) dan Zinc oksida (ZnO). Melalui proses fotokatalisis, residu
pestisida dapat diubah menjadi mineral yang bermanfaat dan tidak membahayakan
lingkungan.
Fotokatalisis didefinisikan
sebagai suatu proses kombinasi antara fotokimia dan katalis yaitu suatu proses
transformasi kimiawi dengan melibatkan cahaya sebagai katalisator yang akan
mempercepat transformasi tersebut.
Keistimewaan Nano
Teknologi
Keistimewaan sifat nanomaterial
adalah bahwa dia mampu melakukan penetrasi lebih cepat dan sifatnya bisa sangat
berbeda dengan sifat yang dimiliki ketika zat tersebut masih dalam ukuran lebih
besar. Sebagai contoh aurum (gold) akan sangat toksik ketika berukuran
nano, tembaga (Cu) memiliki sifat lebih keras dan feromagnetik akan
menjadi superparamagnetik pada ukuran 20 nm.
Pestisida nabati yang sudah dibuat
dalam bentuk nanopartikel diantaranya yaitu pestisida nabati mimba (Azadirachta
indica). Forim membuat nanokapsul (gambar 1) dengan diameter rata-rata
mulai 150 hingga 250 nm.
Gambar 1. Nanokapsul berisi ekstrak mimba dengan
berbagai perbesaran menggunakan SEM
Kapsul yang sudah diisi rata-rata
memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kapsul yang belum diisi, Dapat
dilihat berdasarkan gambar bahwa kapsul yang telah diisi larvasida berukuran
lebih besar dibandingkan dengan kapsul kosong.
Gambar 2. Nanokapsul PVP tanpa
larvasida dan berisi temefos
Metode Untuk
Menghasilkan Nanopartikel
a.
Metode
Kopresipitasi
Merupakan metode sintetis
senyawa organik yang didasarkan pada pengendapan lebih dari satu substansi secara
bersama-sama ketika melewati titik jenuhnya. Biasanya zat pengendap yang
digunakan adalah hidroksida, karbonat, sulfat dan oksalat.
b.
Metode
sol-gel
Merupakan proses pembentukan
senyawa anorganik melalui reaksi kimia dalam larutan pada suhu rendah, dimana
terjadi perubahan fase dari suspensi koloid (sol) membentuk fase cair kontinyu
(gel).
Tahapan proses sol-gel:
1.
Hidrolisis
Pada tahap ini prekursor
dilarutkan dalam alkohol dan terhidrolisis dengan penambahan air pada kondisi
asam, netral atau basa dan menghasilkan sol koloid.
2. Kondensasi
Terjadi
proses transisi dari sol menjadi gel melibatkan ligan hidroksil untuk menghasilkan
polimer dengan ikatan M-O-M
3. Pematangan
(ageing)
Terjadi
reaksi pembentukan jaringan gel yang lebih kuat, kaku dan menyusut didalam
larutan.
4. Pengeringan
Proses
penguapan laruutan dan cairan yang tidak diinginkan untuk mendapatkan struktur
sol-gel yang memiliki luas permukaan tinggi.
Kelebihan : kehomogenan yang
lebih baik, kemurnian lebih tinggi, suhu proses relatif rendah, tidak terjadi
reaksi dengan senyawa sisa, kehilangan pelarut bisa diperkecil dan pencemaran
udara bisa dikurangi.
Kekurangan : harga bahan mentah
yang mahal, terjadi penyusutan bahan yang cukup besar pada saat pengeringan,
menggunakan senyawa organik yang bisa membahayakan kesehatan dan menghasilkan
residu hidroksil dan karbon serta proses yang membutuhkan waktu lama.
c.
Metode
Mikroemulsi
Awal tahun 1943 Hoar dan
Schulman melaporkan bahwa kombinasi air, minyak, surfaktan dan alkohol atau
amina yang merupakan ko-surfaktan menghasilkan larutan yang jernih dan homogen
yang dinamakan mikroemulsi.
d.
Metode
hidrothermal/solvothermal
Proses solvothermal melibatkan
penggunaan pelarut di atas suhu dan tekanan titik didihnya sehingga akan
mengakibatkan terjadi peningkatan daya larut dari padatan dan kecepatan reaksi
antar padatan. Post hidrothermal merupakan perlakuan pada amterial setelah
mengalami proses sol-gel dengan tujuan meningkatkan kristalisasi dari
partikel tersebut. Metode ini menggunakan pelarut superkritis dengan beberapa
pertimbangan yaitu:
1.
Memiliki tegangan
permukaan rendah sehingga kemampuan daya larutnya tinggi
2.
Viskositasnya rendah
3.
Difusitas tinggi
sehingga memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya larut.
e.
Metode
cetakan (templated synthesis)
Cetakan yang digunakan disebut
nanoreaktor. Ukuran pori yang halus dan seragam akan membantu nano partikel
terbentuk sesuai dengan ukurannya dan mengontrol distribusi ukuran pada produk
akhir. Ada dua macam metode yang digunakan untuk memasukan nanopartikel
semikonduktor kedalam pori dari material mesopori yaitu:
1.
Proses in situ/post
treatment yaitu mencampurkan prekursor nanopartikel dengan misel sebelum
terbentuknya material mesopori.
2.
Grafting/penempelan
secara langsung nanopartikel ke dalam permukaan pori.
f.
Nanopartikel
semi konduktor organik
Merupakan semikonduktor yang
menggunakan material organik sebagai material aktifnya. Semikonduktor organik
lebih mudah untuk disintesis dan lebih fleksibel secara mekanik. Mekanisme
utama semikonduktor ini adalah melibatkan hantaran melalui elektron pi atau
elektron yang tidak berpasangan.
Sumber: https://www.researchgate.net/publication/264048884_PEMANFAATAN_NANOTEKNOLOGI_DALAM_PENGEMBANGAN_PUPUK_DAN_PESTISIDA_ORGANIK
Rabu, 10 Januari 2018
Studi Kasus Numerik berkenaan dengan Etika Profesi : Bidang Design dan Proses Produksi, Bidang material, Bidang Thermal
Studi Kasus Komponen Pada Mobil
Dalam kerusakan komponen Lost Motion Spring, kemungkinan terburuk berpotensi mengakibatkan mesin mogok. Akibat masalah ini, Honda akan menarik 30.252 unit Jazz, City dan Freed untuk dilakukan penggantian komponen
JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan program penggantian komponen Lost Motion Spring yang terdapat pada lengan penggerak (rocker arm) mesin VTEC untuk sebagian Honda Jazz, City dan Freed yang diproduksi dalam kurun waktu tertentu.
Jumlah total unit yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 30.252 unit. Komponen Lost Motion Spring, yang berfungsi menekan rocker arm pada putaran mesin rendah, setelah kurun waktu tertentu dapat melengkung dan patah sehingga menimbulkan bunyi mesin yang tidak normal.
Hingga saat ini, sebanyak 15 kasus telah dilaporkan berhubungan dengan kerusakan komponen tersebut di Indonesia. Semua kasus tersebut terjadi dalam kondisi mobil sedang berhenti (stasioner), sesaat setelah mesin dihidupkan. Dalam kasus-kasus tersebut, bunyi abnormal yang berlebihan akan muncul dan dapat terdengar. Tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang pernah terjadi.
HPM berinisiatif untuk mengganti komponen Lost Motion Spring pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi tanpa mengenakan biaya, dan akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh Dealer.
Konsumen yang mobilnya teridentifikasi disarankan untuk melakukan booking di bengkel resmi Honda untuk penggantian komponen. Proses penggantian komponen ini memakan waktu sekitar 3 jam (lihat tabel)
Aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan dari tanggal 28 Februari 2011 di seluruh Jawa, serta dari tanggal 2 Maret 2011 untuk wilayah luar Jawa. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan.
HPM menjalankan program ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar yang paling ketat untuk seluruh produknya.
“Merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk kami berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas, bahkan ketika produk tersebut telah berada di tangan konsumen selama bertahun-tahun. Karena itu, program ini merupakan bagian dari evaluasi berkesinambungan yang kami lakukan terhadap seluruh produk demi mencapai kepuasan pelanggan,” ungkap Yukihiro Aoshima, President Director PT HPM.
Studi Kasus Komponen Pada Pesawat Ulang Alik
Komponen pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit
1. Pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit.
2. Tangki bahan bakar luar (External Tank/ Drop Tank)
3. Roket pendorong berbahan bakar padat (twin solid r ockets)
Dalam kerusakan komponen Lost Motion Spring, kemungkinan terburuk berpotensi mengakibatkan mesin mogok. Akibat masalah ini, Honda akan menarik 30.252 unit Jazz, City dan Freed untuk dilakukan penggantian komponen
JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan program penggantian komponen Lost Motion Spring yang terdapat pada lengan penggerak (rocker arm) mesin VTEC untuk sebagian Honda Jazz, City dan Freed yang diproduksi dalam kurun waktu tertentu.
Jumlah total unit yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 30.252 unit. Komponen Lost Motion Spring, yang berfungsi menekan rocker arm pada putaran mesin rendah, setelah kurun waktu tertentu dapat melengkung dan patah sehingga menimbulkan bunyi mesin yang tidak normal.
Hingga saat ini, sebanyak 15 kasus telah dilaporkan berhubungan dengan kerusakan komponen tersebut di Indonesia. Semua kasus tersebut terjadi dalam kondisi mobil sedang berhenti (stasioner), sesaat setelah mesin dihidupkan. Dalam kasus-kasus tersebut, bunyi abnormal yang berlebihan akan muncul dan dapat terdengar. Tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang pernah terjadi.
HPM berinisiatif untuk mengganti komponen Lost Motion Spring pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi tanpa mengenakan biaya, dan akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh Dealer.
Konsumen yang mobilnya teridentifikasi disarankan untuk melakukan booking di bengkel resmi Honda untuk penggantian komponen. Proses penggantian komponen ini memakan waktu sekitar 3 jam (lihat tabel)
Aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan dari tanggal 28 Februari 2011 di seluruh Jawa, serta dari tanggal 2 Maret 2011 untuk wilayah luar Jawa. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan.
HPM menjalankan program ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar yang paling ketat untuk seluruh produknya.
“Merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk kami berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas, bahkan ketika produk tersebut telah berada di tangan konsumen selama bertahun-tahun. Karena itu, program ini merupakan bagian dari evaluasi berkesinambungan yang kami lakukan terhadap seluruh produk demi mencapai kepuasan pelanggan,” ungkap Yukihiro Aoshima, President Director PT HPM.
Studi Kasus Komponen Pada Pesawat Ulang Alik
Komponen pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit
1. Pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit.
2. Tangki bahan bakar luar (External Tank/ Drop Tank)
3. Roket pendorong berbahan bakar padat (twin solid r ockets)
Bagian-bagian pesawat Ulang Alik / Orbiter dan fungsinya.
1. Lambung depan, berfungsi sebagai kabin awak dan peralatan kendali pesawat.
2. Lambung tengah, berfungsi sebagai ruang barang dan ruang roda pendaratan.
3. Lambung belakang, berfungsi penopang tiga mesin utama pesawat dan terdapat sirip di bawah mesin untuk mengubah sudut penerbangan
4. Sayap, berfungsi sebagai kendali manuver pesawat, baik pada saat terbang maupun mendarat
5. Ekor berfungsi sebagai sirip/daun kemudi pesawat
1. Lambung depan, berfungsi sebagai kabin awak dan peralatan kendali pesawat.
2. Lambung tengah, berfungsi sebagai ruang barang dan ruang roda pendaratan.
3. Lambung belakang, berfungsi penopang tiga mesin utama pesawat dan terdapat sirip di bawah mesin untuk mengubah sudut penerbangan
4. Sayap, berfungsi sebagai kendali manuver pesawat, baik pada saat terbang maupun mendarat
5. Ekor berfungsi sebagai sirip/daun kemudi pesawat
Tahap peluncuran pesawat Ulang Alik
1. Mesin pendorong utama berbahan bakar cair dan roket pendorong berbahan bakar padat menyala secara bersamaan, sehingga membangitkan 31 juta newton tenaga untuk lepas landas
2. Sesudah beberapa menit (± 2 menit) ketika bahan bakar pada roket pendorong habis terbakar dan telah mencapai kecepatan lebih dari 4800 Km/jam, roket pendorong dilepas dari pesawat dan jatuh ke dalam samudra dengan parasut untuk diisi dan gunakan kembali, sedangkan tangki bahan bakar eksternal dilepas ketika akan memasuki lapisan Atmospir.
3. Sesudah pesawat melewati lapisan Atmospir, pesawat Ulang Alik menuju Orbitnya.
4. Sesudah misi selesai maka pesawat kembali ke bumi dan terbang layaknya pesawat supersonik.
Kasus Komponen Pada Tangki Reactor
1. Mesin pendorong utama berbahan bakar cair dan roket pendorong berbahan bakar padat menyala secara bersamaan, sehingga membangitkan 31 juta newton tenaga untuk lepas landas
2. Sesudah beberapa menit (± 2 menit) ketika bahan bakar pada roket pendorong habis terbakar dan telah mencapai kecepatan lebih dari 4800 Km/jam, roket pendorong dilepas dari pesawat dan jatuh ke dalam samudra dengan parasut untuk diisi dan gunakan kembali, sedangkan tangki bahan bakar eksternal dilepas ketika akan memasuki lapisan Atmospir.
3. Sesudah pesawat melewati lapisan Atmospir, pesawat Ulang Alik menuju Orbitnya.
4. Sesudah misi selesai maka pesawat kembali ke bumi dan terbang layaknya pesawat supersonik.
Kasus Komponen Pada Tangki Reactor
Menentukan rangkaian suatu Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang lebih baik antara seri dan parallel !!
SOLUSI:
Reaktor Tangki Alir Berpengaduk atau yang biasa dikenal sebagai Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) merupakan jenis reactor dengan model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja dalam tangki sangat sempurna sehingga konsentrasi tiap komponen dalam reactor seragam sebesar konsentrasi aliran yang keluar dari reactor. Reaktor jenis ini merupakan reactor yang umum digunakan dalam suatu industry. Dalam operasinya, reactor ini sering digunakan dalam jumlah lebih dari satu dengan rangkaian reactor disusun secara seri maupun paralel.
Reaktor Tangki Alir Berpengaduk atau yang biasa dikenal sebagai Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) merupakan jenis reactor dengan model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja dalam tangki sangat sempurna sehingga konsentrasi tiap komponen dalam reactor seragam sebesar konsentrasi aliran yang keluar dari reactor. Reaktor jenis ini merupakan reactor yang umum digunakan dalam suatu industry. Dalam operasinya, reactor ini sering digunakan dalam jumlah lebih dari satu dengan rangkaian reactor disusun secara seri maupun paralel.
Pemilihan susunan rangkaian reactor dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan, tergantung keperluan dan maksud dari operasinya. Masing-masing rangkaian memiliki kelebihan dan kekurangan, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Semua yang ada didunia ini saling melengkapi satu sama lainnya. Secara umum, rangkaian reactor yang disusun secara seri itu lebih baik dibanding secara parallel. Setidaknya ada 2 sisi yang dapat menjelaskan kenapa rangkaian reactor secara seri itu lebih baik. Pertama, ditinjau dari konversi reaksi yang dihasilkan dan yang kedua ditinjau dari sisi ekonomisnya.
Pertama, ditinjau dari konversi reaksinya. Feed yang masuk ke reactor pertama dalam suatu rangkaian reactor susunan seri akan bereaksi membentuk produk yang mana pada saat pertama ini masih banyak reaktan yang belum bereaksi membentuk produk di reactor pertama, sehingga reactor selanjutnya berfungsi untuk mereaksikan kembali reaktan yang belum bereaksi dan seterusnya sampai mendapatkan konversi yang optimum. Secara sederhana, reaksi yang berlangsung itu dapat dikatakan berkali-kali sampai konversinya optimum. Konversi yang optimum merupakan maksud dari suatu proses produksi. Sementara itu jika dengan reactor susunan parallel, dengan jumlah feed yang sama, maka reaksi yang terjadi itu hanya sekali sehingga dimungkinkan masih banyak reaktan yang belum bereaksi. Walaupun pada outletnya nanti akan dijumlahkan dari masing-masing reactor, namun tetap saja konversinya lebih kecil, sebagai akibat dari reaksi yang hanya terjadi satu kali.
Kedua, tinjauan ekonomisnya. Dalam pengadaan alat yg lain, misal jika seri hanya memerlukan satu wadah untuk bahan baku (baik dari beton ataupun stainless steel), dan konveyor yang digunakan juga cukup satu. Namun jika paralel mungkin memerlukan wadah lebih dari satu ataupun konveyor yang lebih dari satu untuk memasukkan feed ke masing-masing reactor. Konsekuensi yang lain dari suatu reactor rangkain parallel adalah karena masih ada reaktan yang banyak belum bereaksi maka dibutuhkan lah suatu recycle yang berakibat pada bertambahnya alat untuk menampungnya, sehingga lebih mahal untuk mendapatkan konversi yang lebih besar. Wallohu’alam.
http://allaboutchemeng.blogspot.com/2011/05/reaktor-alir-tangki-berpengaduk-ratb.html
Kasus Komponen Pada Air Pendingin Pada HX
Generator merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam suatu sistem pembangkit yang berfungsi sebagai alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Ketika generator beroperasi, panas akan timbul sebagai bentuk transformasi dari rugi-rugi pada inti besi maupun belitan stator dan rotor. Pemasangan sistem pendingin merupakan salah satu cara supaya panas yang timbul tidak melebihi batas ketentuan berdasarkan data desain atau data commissioning-nya.
Pendinginan generator di PLTA Cirata dilakukan dengan menggunakan alat penukar kalor yang disebut air cooler. Udara panas disekitar kumparan generator dihembuskan melewati pipa-pipa pendingin pada air cooler yang didalamnya mengalir air sebagai fluida penyerap panas. Air tersebut harus terhindar dari material/senyawa yang dapat mengakibatkan timbulnya endapan-endapan pada pipa pendingin. Apabila pada pipa-pipa tersebut terdapat endapan, penyerapan panas oleh air akan berkurang. Hal ini menjadi penyebab kemampuan/efektifitas alat pendingin mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil perhitungan dari data desain, penyerapan panas maksimum oleh air sebesar 1694,14 kW dengan efektifitas alat pendingin sekitar 76,75%. Sedangkan dari kondisi aktualnya yang terjadi ketika beban mencapai presentase sekitar 99,21% (125 MW) dari beban maksimumnya hanya sebesar 645,93 kW dengan efektifitas sekitar 43,81%. Dari data tersebut diketahui bahwa efektifitas alat pendingin mengalami penurunan sekitar 33%. Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan melaksanakan program pemeliharaan yang dilakukan secara periodik atau dengan cara memperbaiki kualitas air pendingin.
http://allaboutchemeng.blogspot.com/2011/05/reaktor-alir-tangki-berpengaduk-ratb.html
Kasus Komponen Pada Air Pendingin Pada HX
Generator merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam suatu sistem pembangkit yang berfungsi sebagai alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Ketika generator beroperasi, panas akan timbul sebagai bentuk transformasi dari rugi-rugi pada inti besi maupun belitan stator dan rotor. Pemasangan sistem pendingin merupakan salah satu cara supaya panas yang timbul tidak melebihi batas ketentuan berdasarkan data desain atau data commissioning-nya.
Pendinginan generator di PLTA Cirata dilakukan dengan menggunakan alat penukar kalor yang disebut air cooler. Udara panas disekitar kumparan generator dihembuskan melewati pipa-pipa pendingin pada air cooler yang didalamnya mengalir air sebagai fluida penyerap panas. Air tersebut harus terhindar dari material/senyawa yang dapat mengakibatkan timbulnya endapan-endapan pada pipa pendingin. Apabila pada pipa-pipa tersebut terdapat endapan, penyerapan panas oleh air akan berkurang. Hal ini menjadi penyebab kemampuan/efektifitas alat pendingin mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil perhitungan dari data desain, penyerapan panas maksimum oleh air sebesar 1694,14 kW dengan efektifitas alat pendingin sekitar 76,75%. Sedangkan dari kondisi aktualnya yang terjadi ketika beban mencapai presentase sekitar 99,21% (125 MW) dari beban maksimumnya hanya sebesar 645,93 kW dengan efektifitas sekitar 43,81%. Dari data tersebut diketahui bahwa efektifitas alat pendingin mengalami penurunan sekitar 33%. Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan melaksanakan program pemeliharaan yang dilakukan secara periodik atau dengan cara memperbaiki kualitas air pendingin.
sumber : https://bunkslamet.wordpress.com/2011/05/28/studi-kasus-numerik-berkenaan-dengan-etika-profesi-bidang-design-dan-proses-produksi-bidang-material-bidang-thermal/
Berbagai jenis profesi bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesi : Insinyur Profesional dan sertifikasi internasional
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin
Lapangan pekerjaan sarjana Teknik Mesin sangat luas, selain dapat bekerja dalam bidang-bidang industri dan produksi juga dapat bekerja pada bidang lainnya. Beberapa lapangan pekerjaan bagi lulusan Teknik mesin antara lain:
• Industri otomotif
• Minyak bumi dan gas
• Industri maritim
• Pegawai di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
PROGRAM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL-PII
Sebutan Profesi
Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dimulai oleh Pengurus Pusat masa bakti 1994 – 1999, menyelenggarakan apa yang disebut sebagai Program Insinyur Profesional. Dalam program ini akan diperkenalkan ke dalam masyarakat :Sebutan (gelar) profesi yang baru, yaitu Insinyur dan Sertifikatkeprofesionalan yang baru, yaitu Insinyur Profesional.
Seperti diketahui, ada perbedaan antara : Gelar Akademis yaitu gelar yang diperoleh setelah menamatkan pendidikan akademis, seperti misalnya Sarjana Hukum (SH), atau Sarjana Farmasi (SF), serta Gelar Akademis lanjutan seperti S-2 (Magister) dan S-3 (Doktor) yang menunjukkan tingkat kemampuan akademis dan penelitian (riset),dengan Sebutan Profesi seperti misalnya Pengacara/Notaris/Jaksa/Hakim, atau Apoteker, yaitu sebutan bagi para penyandang gelar akademis yang mempraktekkan hasil pendidikan akademisnya itu sebagai profesinya sehari-hari.
Dan umumnya sebutan profesi ini diperoleh setelah yang bersangkutan memenuhi beberapa persyaratan kemampuan dan pengalaman profesional yang ditambahkan atas pendidikan akademisnya.
Ketentuan Pemerintah mengenai Sebutan Profesi ini menyebutkan bahwa penetapan mengenai suatu sebutan profesi dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, berdasarkan rekomendasi Organisasi Profesi yang bersangkutan.
Dengan mengikuti ketentuan sedemikian itu, maka PII, sebagai wadah berhimpunnya para Sarjana Teknik dan Sarjana Pertanian yang berprofesi di dunia keinsinyuran (engineering), akan meluncurkan sebutan profesi Insinyurbagi para anggotanya.
Sebutan profesi Insinyur ini, yang disingkat Ir., dapat dicantumkan oleh penyandangnya di depan namanya.
Sertifikat Keprofesionalan
Selanjutnya PII akan pula meluncurkan sertifikat keprofesionalan Insinyur Profesional, yang disertifikasikan pada penyandang Sebutan Profesi Insinyuryang :
• Mempunyai dasar pengetahuan kesarjanaan (knowledge base) untuk profesi keinsinyuran.
• Telah mengumpulkan pengalaman dan kemampuan profesi keinsinyuran yang cukup untuk memenuhi suatu persyaratan bakuan kompetensi (competency standard) yang ditetapkan PII.
• Mandiri dalam mengemban tanggungjawab profesinya.
• Melaksanakan tugas-tugas keinsinyuran itu sebagai profesinya sehari-hari.
• Memelihara kemutakhiran kemampuan profesionalnya.
Sertifikasi International dan Profesi diberbagai bidang industri serta sertifikat keahlian
Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.
DI ITB dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
• Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
• Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
• Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
Teknik Mesin atau teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanik, kinematik, termodinamik dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Untuk itu teknik mesin ini dapat dibagi – bagi dalam beberapa bagian yaitu :
• Perancangan Mekanik dan Konstruksi
• Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
• Konversi energi
• Ilmu Bahan / Metalurgi
Maka dapat disimpulkan dari keterangan di atas, bahwa contoh profesi dari Profesi Teknik mesin dapat berupa Profesi dari keahlian dari masing – masing bagian dari teknik mesin diatas. Contoh profesi teknik mesin dalam bidang konstruksi, yaitu dapat berupa konstruksi mesin sebuah kendaraan. Contoh lain dalam Negara kita yaitu Bapak Habibie merupakan insinyur penerbangan yang dimana keahliannya dapat membuat pesawat.
Dari dua jenis bidang keahlian tersebut dapat dibedakan untuk profesi lebih baik ke bidang industri karna bidang industri bias berbagai macam dan bias termasuk ke bidang teknik mesin pula.
• Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional
Pengantar Sertifikasi Insinyur Profesional
Persatuan Insinyur Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi yang mendapat tempat yang terhormat dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi pada khususnya. Citra ini terbentuk sebagai hasil jerih payah perjuangan tak kenal lelah yang dilakukan oleh Pengurus PII terdahulu.
Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi sebuah organisasi profesi yang :
Mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi para anggota.
Mampu melakukan pembinaan kemampuan profesional bagi para anggotanya sehingga setara dengan para Insinyur di negara lain.
Mampu memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan insinyur Indonesia sehingga hak dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi dalam rangka berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional.
Salah satu program utama Pengurus Pusat PII adalah melaksanakan Program Sertifikasi Insinyur Profesional Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis PII untuk lebih mengedepankan pembinaan kemampuan profesional anggota dalam memasuki era persaingan globalisasi.
Pada dasarnya Sistem Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas kompetensi keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah menempuh pendidikan sarjana teknik atau pertanian, serta sudah mengumpulkan pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya. Dengan demikian masyarakat konsumen memperoleh perlindungan karena mereka yang sudah memperoleh sertifikat Insinyur Profesional adalah yang kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasarkan bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah internasional.
Sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, yang sekaligus juga menunjukkan jenjang kompetensi yang dimilikinya.
Yang paling awal adalah Insinyur Profesional Pratama, yaitu para insinyur yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun sejak mencapai gelar kesarjanaannya dan sudah mampu membuktikan kompetensi keprofesionalannya.
Yang kedua adalah Insinyur Profesional Madya, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Pratama yang sudah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Pratama.
Yang terakhir adalah Insinyur Profesional Utama, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Madya yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit delapan tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Madya, serta mempunyai reputasi keprofesionalan secara nasional.
Untuk memberikan panduan pada semua pihak yang berminat dan atau berkepentingan pada Program Sertifikasi Insinyur Profesional, telah disusun Petunjuk Pelaksanaan ini.
Kiranya panduan ini dapat menjadi bahan acuan bersama bagi mensukseskan Program Sertifikasi Insinyur Profesional PII.
• Sertifikasi Profesi Insinyur Internasional
Status profesional didefinisikan secara hukum dan dilindungi oleh sebuah badan pemerintah. Di beberapa wilayah hukum hanya terdaftar atau insinyur lisensi diizinkan untuk menggunakan gelar insinyur atau praktek rekayasa profesional. Yang membedakan seorang insinyur profesional berlisensi adalah kewenangan untuk mengambil tanggung jawab hukum untuk pekerjaan engineering. Sebagai contoh, seorang insinyur berlisensi mungkin bertanda, bercap atau berstempel dokumentasi teknis seperti laporan, gambar, dan perhitungan, perkiraan desain studi, atau analisis.
Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin
Lapangan pekerjaan sarjana Teknik Mesin sangat luas, selain dapat bekerja dalam bidang-bidang industri dan produksi juga dapat bekerja pada bidang lainnya. Beberapa lapangan pekerjaan bagi lulusan Teknik mesin antara lain:
• Industri otomotif
• Minyak bumi dan gas
• Industri maritim
• Industri berat dan ringan
• Pendidikan pengajaran dan penelitian• Pegawai di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
PROGRAM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL-PII
Sebutan Profesi
Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dimulai oleh Pengurus Pusat masa bakti 1994 – 1999, menyelenggarakan apa yang disebut sebagai Program Insinyur Profesional. Dalam program ini akan diperkenalkan ke dalam masyarakat :Sebutan (gelar) profesi yang baru, yaitu Insinyur dan Sertifikatkeprofesionalan yang baru, yaitu Insinyur Profesional.
Seperti diketahui, ada perbedaan antara : Gelar Akademis yaitu gelar yang diperoleh setelah menamatkan pendidikan akademis, seperti misalnya Sarjana Hukum (SH), atau Sarjana Farmasi (SF), serta Gelar Akademis lanjutan seperti S-2 (Magister) dan S-3 (Doktor) yang menunjukkan tingkat kemampuan akademis dan penelitian (riset),dengan Sebutan Profesi seperti misalnya Pengacara/Notaris/Jaksa/Hakim, atau Apoteker, yaitu sebutan bagi para penyandang gelar akademis yang mempraktekkan hasil pendidikan akademisnya itu sebagai profesinya sehari-hari.
Dan umumnya sebutan profesi ini diperoleh setelah yang bersangkutan memenuhi beberapa persyaratan kemampuan dan pengalaman profesional yang ditambahkan atas pendidikan akademisnya.
Ketentuan Pemerintah mengenai Sebutan Profesi ini menyebutkan bahwa penetapan mengenai suatu sebutan profesi dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, berdasarkan rekomendasi Organisasi Profesi yang bersangkutan.
Dengan mengikuti ketentuan sedemikian itu, maka PII, sebagai wadah berhimpunnya para Sarjana Teknik dan Sarjana Pertanian yang berprofesi di dunia keinsinyuran (engineering), akan meluncurkan sebutan profesi Insinyurbagi para anggotanya.
Sebutan profesi Insinyur ini, yang disingkat Ir., dapat dicantumkan oleh penyandangnya di depan namanya.
Sertifikat Keprofesionalan
Selanjutnya PII akan pula meluncurkan sertifikat keprofesionalan Insinyur Profesional, yang disertifikasikan pada penyandang Sebutan Profesi Insinyuryang :
• Mempunyai dasar pengetahuan kesarjanaan (knowledge base) untuk profesi keinsinyuran.
• Telah mengumpulkan pengalaman dan kemampuan profesi keinsinyuran yang cukup untuk memenuhi suatu persyaratan bakuan kompetensi (competency standard) yang ditetapkan PII.
• Mandiri dalam mengemban tanggungjawab profesinya.
• Melaksanakan tugas-tugas keinsinyuran itu sebagai profesinya sehari-hari.
• Memelihara kemutakhiran kemampuan profesionalnya.
Sertifikasi International dan Profesi diberbagai bidang industri serta sertifikat keahlian
Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.
DI ITB dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
• Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
• Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
• Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
Teknik Mesin atau teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanik, kinematik, termodinamik dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Untuk itu teknik mesin ini dapat dibagi – bagi dalam beberapa bagian yaitu :
• Perancangan Mekanik dan Konstruksi
• Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
• Konversi energi
• Ilmu Bahan / Metalurgi
Maka dapat disimpulkan dari keterangan di atas, bahwa contoh profesi dari Profesi Teknik mesin dapat berupa Profesi dari keahlian dari masing – masing bagian dari teknik mesin diatas. Contoh profesi teknik mesin dalam bidang konstruksi, yaitu dapat berupa konstruksi mesin sebuah kendaraan. Contoh lain dalam Negara kita yaitu Bapak Habibie merupakan insinyur penerbangan yang dimana keahliannya dapat membuat pesawat.
Dari dua jenis bidang keahlian tersebut dapat dibedakan untuk profesi lebih baik ke bidang industri karna bidang industri bias berbagai macam dan bias termasuk ke bidang teknik mesin pula.
• Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional
Pengantar Sertifikasi Insinyur Profesional
Persatuan Insinyur Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi yang mendapat tempat yang terhormat dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi pada khususnya. Citra ini terbentuk sebagai hasil jerih payah perjuangan tak kenal lelah yang dilakukan oleh Pengurus PII terdahulu.
Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi sebuah organisasi profesi yang :
Mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi para anggota.
Mampu melakukan pembinaan kemampuan profesional bagi para anggotanya sehingga setara dengan para Insinyur di negara lain.
Mampu memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan insinyur Indonesia sehingga hak dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi dalam rangka berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional.
Salah satu program utama Pengurus Pusat PII adalah melaksanakan Program Sertifikasi Insinyur Profesional Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis PII untuk lebih mengedepankan pembinaan kemampuan profesional anggota dalam memasuki era persaingan globalisasi.
Pada dasarnya Sistem Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas kompetensi keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah menempuh pendidikan sarjana teknik atau pertanian, serta sudah mengumpulkan pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya. Dengan demikian masyarakat konsumen memperoleh perlindungan karena mereka yang sudah memperoleh sertifikat Insinyur Profesional adalah yang kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasarkan bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah internasional.
Sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, yang sekaligus juga menunjukkan jenjang kompetensi yang dimilikinya.
Yang paling awal adalah Insinyur Profesional Pratama, yaitu para insinyur yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun sejak mencapai gelar kesarjanaannya dan sudah mampu membuktikan kompetensi keprofesionalannya.
Yang kedua adalah Insinyur Profesional Madya, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Pratama yang sudah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Pratama.
Yang terakhir adalah Insinyur Profesional Utama, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Madya yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit delapan tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Madya, serta mempunyai reputasi keprofesionalan secara nasional.
Untuk memberikan panduan pada semua pihak yang berminat dan atau berkepentingan pada Program Sertifikasi Insinyur Profesional, telah disusun Petunjuk Pelaksanaan ini.
Kiranya panduan ini dapat menjadi bahan acuan bersama bagi mensukseskan Program Sertifikasi Insinyur Profesional PII.
• Sertifikasi Profesi Insinyur Internasional
Status profesional didefinisikan secara hukum dan dilindungi oleh sebuah badan pemerintah. Di beberapa wilayah hukum hanya terdaftar atau insinyur lisensi diizinkan untuk menggunakan gelar insinyur atau praktek rekayasa profesional. Yang membedakan seorang insinyur profesional berlisensi adalah kewenangan untuk mengambil tanggung jawab hukum untuk pekerjaan engineering. Sebagai contoh, seorang insinyur berlisensi mungkin bertanda, bercap atau berstempel dokumentasi teknis seperti laporan, gambar, dan perhitungan, perkiraan desain studi, atau analisis.
sumber : https://bunkslamet.wordpress.com/2011/05/28/berbagai-jenis-profesi-bidang-teknik-mesin-dan-sertifikasi-profesi-insinyur-profesional-dan-sertifikasi-internasional-2/
Konsultan Engineering
PENDAHULUAN
Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar teknik sipil merupakan hal yang krusial dan tidak terelakkan. Dapat dikatakan Engineer merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kekayaan fisik suatu bangsa. Karena itu Engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan kompetitif. Sungguh tantangan profesi yang menarik, namun harus kita akui bahwa tidak mudah untuk menjalaninya. Banyak sekali hambatan-hambatan non teknis yang dihadapi.
Kelangkaan proyek, ketiadaan lapangan kerja yang menarik dan memadai, akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan dalam tatanan kehidupan nasional dan dunia dengan laju yang sangat cepat, tuntutan kebutuhan materi yang semakin meningkat, mengakibatkan banyak Engineer yang meninggalkan profesinya. Dunia profesi dan berbisnis dalam bidang lain nampak lebih menjanjikan… Rumput di rumah tetangga nampak lebih hijau ……..
Mungkin tidak salah kalau dikatakan bahwa semasa sekolah dahulu, kita yang bersekolah dalam bidang Ilmu Pasti dan kuliah dalam bidang teknik, pada umumnya, sadar atau tidak, merasa lebih ‘pandai’ dari teman-teman yang bersekolah dibidang ilmu-ilmu sosial dan ekonomi. Kini, dalam kenyataannya, banyak engineer yang ramai-ramai exodus keluar dari dunia teknik dan mencari nafkah di bidang yang jauh dari ilmu-ilmu teknik yang notabene telah ditekuninya bertahun-tahun.
Sementara yang tetap bertahan, baik karena cinta pada profesinya ataupun karena tidak punya pilihan lain, terpaksa berkecimpung dengan segala realitas permasalahan non teknis yang sering terasa tidak enak untuk dihadapi.
PERMASALAHAN
Profesi seorang Engineer, baik dalam dunia teknik sipil, struktur ataupun geoteknik, mengalami banyak sekali permasalahan dan hambatan (Worsak, 2000; Chiang A.,2003), diantaranya:
• Produk seorang Engineer sangat unik. Sangat sukar untuk membandingkan karya dua orang Engineer secara adil dan objektif. Namun seringkali pekerjaan atau proyek didapat melalui ‘koneksi’. Seorang engineer yang dapat bersikap ’manis dan menyenangkan’ mendapatkan kesempatan dan proyek yang lebih banyak daripada Engineer yang bersikap tegas dan objektif.
• Faktor keamanan yang tinggi dan penerapan peraturan-peraturan konstruksi (code) membantu ‘menyembunyikan’ engineer yang berkemampuan kurang. Teori/teknik canggih dan terbaru sangat jarang diterapkan dalam praktek.
• Peraturan (code of practice), keterbatasan waktu dan peralatan canggih mematikan kreativitas, sering kali Engineer hanya menjadi operator yang hanya mengulang apa yang sudah pernah ada dan sudah pernah dikerjakan.
• Banyak Engineer, terpaksa ataupun tidak, menjadi ”yes-man” yang melakukan segala permintaan para investor / pemilik proyek. Sering kali Engineer hanya menjadi ‘alat’ sang investor, (dengan terpaksa atau tidak) merencanakan dan membangun proyek yang sesungguhnya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan tatanan kehidupan sosial.
• Engineer tidak mampu mempresentasikan aspirasi dan pengetahuannya terhadap para investor. Sebaliknya, sang Arsitek dan/atau Pemilik Modal jauh lebih mampu mempresentasikan kehendaknya, sekalipun hal itu diluar pengetahuannya. Engineer bekerja, orang lain yang mendapatkan pujian.
• Karir seorang Engineer di negara berkembang berumur pendek. Katanya: Tidak ada yang tidak dapat dikerjakan Engineer kecuali tetap bekerja dalam bidang Engineering! (Nothing under the sun engineers cannot do, except continuing to do engineering!). Pekerjaan lain lebih menjanjikan, mengapa tidak??
• Diluar Engineering, pengetahuan Engineer sering kali sangat terbatas. Di era gobalisasi ini pengetahuan akan Engineering saja tidaklah cukup!
• Proses tender yang selalu mencari penawaran terendah membawa dampak yang merusak. Sistem tender yang menciptakan suasana sangat-sangat kompetitif itu membuat Engineer bergulat demi mempertahankan kelangsungan profesi dan perusahaannya. Sang Engineer tidak hanya membanting tulang, tetapi juga banting membanting harga dan sering kali kualitas terpaksa menjadi korban. Pemilik perusahaan terpaksa menekan honor Engineer. Pada gilirannya suasana ini akan mematikan Kreativitas dan Etika sang Engineer. Atau paling tidak, memaksa sebagian besar Engineer meninggalkan dunia Engineering.
Singkatnya, kecuali kita selaku Engineer bersedia berubah, mengubah sikap kita terhadap permasalahan ini, maka pada akhirnya kita hanya menjadi KOMODITI dalam dunia konstruksi dan tidak lagi sebagai Engineer yang bernilai dan ber-kredibilitas tinggi apalagi sebagai Pilar Pembangunan Bangsa dan Negara.
Dan, yang lebih menyedihkan, kata-kata sejenis ini terdengar dari mulut beberapa engineer yang notabene cukup punya nama: “Kalau aku tahu profesi ini akan seperti ini jatuhnya, mendingan aku jualan bakmi saja dari dahulu. Aku sudah bilang anak-anak, jangan sekolah teknik sipil, cari bidang lain saja”. Nah loh…., kalau demikian bukankah nantinya Engineer akan sulit dicari?
“Bagus, dong. Dengan demikian harga Engineer akan naik.” Demikian kata sebagian Engineer. Apa kita harus menunggu hal seperti itu terjadi untuk menaikkan nilai (value / harkat) seorang engineer???
SOLUSI-NYA
Dalam pembicaraan-pembicaraan sesama Engineer sering kali terdengar kata-kata: “Problem sudah kita ketahui, bagaimana seorang engineer ideal bersikap juga sudah kita ketahui. Namun apa yang bisa kita lakukan? Sistemnya memang sudah demikian! Semua hal memerlukan dana, memasang tarif tertentu untuk menaikkan engineering fee? Percuma! Akan dilanggar juga oleh sesama Engineer!”
Tidak bisa dipungkiri, persoalan yang pada akhirnya terkait pada masalah uang ini, atau meminjam istilah anak-anak muda sekarang: UUD = Ujung-Ujungnya Duit, memang sangat peka dan sulit. Namun, fakta juga tidak bisa dipungkiri, bahwa kita perlu dan memerlukan perubahan… tentunya ke arah yang lebih baik.
Nothing is constant, only the changes is constant! Tidak ada yang abadi, yang abadi hanyalah perubahan. Dr. J. Spencer dalam bukunya Who Moved My Cheese menekankan pentingnya mengantisipasi dan proaktif terhadap perubahan. Old beliefs do not lead you to new cheese, the quicker you let go of old cheese, the sooner you find new cheese. Dengan kata lain: keyakinan lama tidak akan membawa kemajuan. Semakin cepat kita melepaskan keyakinan lama, semakin cepat kita menuju hal-hal baru.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengajak teman-teman se-profesi untuk mengkaji permasalahan-permasalahan diatas dan memikirkan langkah-langkah yang bisa kita lakukan, baik secara individu maupun selaku anggota komunitas Engineer, demi kemajuan profesi kita bersama yaitu selaku: Engineer. Tanpa ber-pretensi lebih tahu, di bawah ini penulis ingin memberikan beberapa sumbang saran…
ETIKA
Penulis pernah membaca literatur yang membahas masalah Etika Profesi, disana dibahas bagaimana kata-kata Etika, yang dalam bahasa Inggris itu ditulis ETHICS, diuraikan huruf per huruf menjadi jabaran kode etik profesi yang sangat menarik dan yang bisa mengangkat harkat profesi kita. Dibawah penulis menyajikan bahasan tersebut yang penulis sesuaikan untuk profesi Engineering yang kita geluti bersama ini,
E = Excellence = Keunggulan
Selaku profesional, seorang Engineer, harus bersikap terus menerus memperbaiki pengetahuannya, selalu mencari solusi yang terbaik. Tidak boleh bergantung kepada code of practice secara membuta. Engineer tidak boleh bersikap pasif, melainkan harus pro-aktif untuk beradaptasi dengan era globalisasi yang serba cepat ini. Engineer yang tidak selalu pro-aktif memperbarui diri dengan pengetahuan dan teknologi baru akan tertinggal jaman.
Dalam era globalisasi ini hanya bermodalkan disiplin pengetahun Engineering itu sendiri tidaklah cukup, seorang Engineer perlu melengkapi dirinya dengan pentetahuan dasar akan ilmu-ilmu sosial, ekonomi, keuangan, humas, dan lain-lain yang terkait dengan pekerjaannya. Pengetahuan dan keahlian mana diperlukan untuk secara efektif mengkomunikasikan proses engineering. Untuk menganalisa, untuk berpikir secara lateral (dalam keterkaitan dengan bidang diluar engineering) dan vertikal (dalam bidang engineering secara mendalam), men-sintesa, memformulasikan permasalahan, dan menyelesaikannya.
T = Trustworthy = Terpercaya
Pengetahuan Engineering merupakan pengetahuan yang sangat khusus, tidak banyak orang yang menguasai disiplin ilmu ini. Karenanya seorang Engineer harus mempunyai kebanggaan diri dalam merefleksikan kepercayaan. Setiap kata dan tindakan dalam menjalankan profesi-nya harus dapat diandalkan. Seorang Engineer wajib memberikan dan menerapkan solusi yang terbaik yang diketahuinya. Sesama Engineer harus juga bisa saling menghormati, saling dipercaya dan mempercayai. Serta tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
H = Honesty = Kejujuran
Agar dapat dipercaya seorang Engineer harus jujur terhadap profesinya, terhadap diri sendiri, terhadap sesama Engineer dan terhadap client-nya.
Diperlukan sikap lapang dada dalam menerima saran dan kritik dari sesama Engineer demi kemajuan bersama. Jujur dalam mengemukakan keuntungan dan kerugian alternatif-alternatif solusi yang diajukannya.
Kejujuran merupakan pangkal dari prilaku etikal. Kejujuran berarti mengatakan sesuatu apa adanya. Kejujuran berarti selalu menjaga untuk tidak membohongi orang lain, baik secara sengaja ataupun dengan bersikap diam. Contoh: Bilamana sang Engineer bahwa solusi dengan menggunakan suatu teknik perbaikan tanah merupakan solusi yang terbaik dan termurah, namun sang Engineer bersikap diam karena solusi tersebut berarti pekerjaan akan jatuh ke tangan Engineer lain. Sebuah dilemma bukan? Namun, disinilah sikap etikal itu akan sangat menentukan.
Kejujuran juga berarti bersikap adil, menerima dan memberi apa yang menjadi hak orang lain, menerima kewajiban dan menolak hal-hal yang tidak merupakan hak dan yang berada diluar otoritas-nya. Menerima dan mengerjakan tugas yang memang bisa dikerjakannya, dan tidak mengerjakan tugas yang berada diluar bidang keahliannya. Walaupun sering kali kita ditempatkan dalam kesulitan untuk bersikap jujur sejujur-jujurnya, namun bila kita selaku Engineer dapat menjaga dan memelihara sikap jujur tersebut, maka pada akhirnya akan mengangkat nilai sang Engineer dan profesi Engineering itu sendiri.
I = Integrity = Integritas
Engineer selayaknya menjunjung tinggi integritas pribadi dan bidang keahliannya dengan berlaku tegas dan tegar terutama sekali dalam menegakkan dan menerapkan pengetahuannya. Keputusan seyogyanya diambil dengan juga mempertimbangkian dampak lingkungan dan tidak semata-mata demi kepentingan pribadi dan/atau pemberi tugas. Berani menegakkan integritasnya dengan jalan mengedepankan kepentingan umum dan menolak segala bentuk insentif dan paksaan yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Keputusan hendaknya diambil dengan tidak mengutamakan keuntungan materi, tetapi berdasarkan pertimbangan engineering dan dampak lingkungan. Bilamana diperlukan harus dapat mengatakan: “Tidak” kepada pemberi tugas. Tidak bersikap menjadi “Yes-man” dan tidak mengambil sikap asal “menyenangkan” pemberi tugas. Tentunya disini diperlukan teknik penyampaian kata TIDAK yang baik. Jelas bahwa Engineer juga memerlukan pengetahuan Human Relation.
Integritas berarti tidak saja bersikap jujur tapi juga berarti tahan untuk tidak bersikap korup. Engineer dengan integritas tinggi mengerjakan dan berkata benar, sekalipun hal itu berakibat kehilangan proyek. Tentunya cobaan untuk bersikap seperti itu sangatlah besar, semakin besar nilai proyek semakin sulit mengambil sikap dengan integritas tinggi. Menolak terlibat dalam proyek yang nyata-nyata diketahui berdampak negatif namun bernilai besar merupakan cobaan yang sangat besar terhadap Integritas sang Engineer. Namun, itulah essensi dari nilai Integritas.
Diperlukan kemampuan komunikasi yang tinggi untuk bersikap jujur dan ber-integritas, karenapengetahuan Engineering saja tidaklah cukup, diperlukan pengetahuan human relation dan sedikit psychology.
C = Caring = Perduli
Setiap buah karya Engineer seyogyanya juga dilandasi dengan pemikiran yang berdasarkan keperdulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Berusaha agar dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekecil mungkin. Dan sebaliknya agar karyanya itu bahkan berdampak positif terhadap kehidupan. Disinilah letak keanggunan dari karya sang Engineer.
Ini berarti bersikap perduli. Bekerja tidak hanya bermotifkan kepentingan pribadi dan kepentingan pemberi tugas tetapi juga mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas dan lingkungan.
Perduli terhadap kepentingan rekan-rekan se-profesi. Sikap memper-timbangkan kepentingan rekan se-profesi pada akhirnya akan membawa dampak positif terhadap profesi engineering itu sendiri.
Abraham Lincoln berkata: Orang yang membiarkan kesalahan berlalu dihadapannya, sama salahnya dengan orang yang membuat kesalahan.
S = Selflessness = Tidak Egois
Tidak bersikap egois, tidak mengedepankan kepentingan diri pribadi. Tidak bersikap seperti economic animal yang menilai semua dari sudut kepentingan ekonomi semata.
Enam huruf ETHICS yang dijabarkan sebagai akronim dari enam kata: Excellence, Trustworthy, Honesty, Integrity, Caring dan Selflessness itu saling kait mengait, merupakan suatu kesatuan kode etik prilaku yang tidak mudah dijalankan.
Bersikap etikal seringkali memerlukan sebuah harga yang mahal, menimbulkan kerugian jangka pendek, tidak jarang membawa sang Engineer dalam posisi berhadapan terhadap pemberi tugas, terhadap sesama rekan seprofesi, terhadap atasan, bahkan terhadap anggota keluarga kita yang tidak bersedia menanggung kerugian materi akibat mengedepankan etika. Tekad saja tidaklah cukup. Tanpa tindakan, semua maksud baik tinggal maksud dan tidak bermakna sama sekali. Diperlukan keberanian dan ketegasan untuk bertindak etis. Walaupun ada kerugian jangka pendek, namun keberanian menegakkan prinsip-prinsip etika pada akhirnya akan memenangkan rasa hormat rekan seprofesi, atasan, pemberi tugas dan juga anggota keluarga sang Engineer.
Engineer tidak boleh membiarkan dirinya dipergunakan sebagai alat dari pemberi tugas atau alat dari profesi lain, tetapi harus memposisikan diri kita untuk menjadi pemikir, pemecah permasalahan(problem solver), dan salah satu leader dalam masyarakat.
HOW TO SELL OURSELVES ?
Era globalisasi membawa perubahan tatanan sosial yang amat cepat dan dunia ekonomi yang semakin kompetitif. Teknologi internet membuat dunia semakin kecil, email, world wide web, internet phone dan video conferencing membuat Engineer dapat melakukan tugasnya dari mana saja, tanpa perlu melakukan banyak tatap muka langsung. Ini berarti persaingan dengan Engineer dari luar negeri juga semakin terbuka lebar. Jelas bahwa dunia Engineering yang menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa dan negara juga mengalami dampak yang sangat besar, baik dari segi teknologi maupun dalam sisi ekonomi.
Di suatu sisi perkembangan teknologi dan kompetisi ketat membawa dampak positif dalam peningkatan efisiensi. Namun, TERLAMPAU KOMPETITIF, membawa dampak negatif, membuat sebagian besar Engineer mengambil posisi survival dengan akibat marjin keuntungan yang terlampau rendah atau bahkan tanpa keuntungan, tidak bisa berinvestasi untuk belajar, apalagi berinvestasi untuk teknologi dan peralatan baru. Bila keadaan seperti ini terus berlangsung, pada saatnya nanti (atau bahkan sekarang sudah terjadi?), Engineer local betul-betul hanya akan menjadi ‘alat’ dari para pemilik modal, ‘pembantu’ dari para konsultan luar negeri. Kasarnya, mengutip apa pernah terlontar dari mulut seorang konglomerat dan seorang pemilik alat-alat berat: “Sebenarnya, kalian Engineer sama saja dengan kuli, hanya bedanya kalian adalah kuli pintar yang tidak bisa berbisnis.” Sepintas terasa sangat-sangat menyinggung dan merendahkan. Namun, bila sejenak kita melepaskan professional pride kita selaku Engineer dan melihat bagaimana banyak dari antara kita bersikap saling membanting harga, dan untuk men-justify tindakan itu kita berkata: “Habis bagaimana lagi? Sistemnya sudah begitu? Kalau kita tidak mau ada orang lain yang mau!” atau “Membuat kartel? Melangggar etika bisnis! Menentukan harga? Percuma akan dilanggar sendiri!”
Terasa sekali ada hal yang sangat kurang disini? Apa yang kurang? Kasarnya, seperti kata sang konglomerat tadi: Engineer tidak bisa berbisnis! Halusnya, seperti yang penulis kutip dari kalangan agen asuransi jiwa (profesi yang sering kali dijauhi orang dan bahkan sering dianggap pes), kita harus belajar: How to sell ourself (with pride and honor)? Yah, Bagaimana kita menjual diri kita? (maaf, jangan diartikan menjual diri seperti pelacur). Intinya adalah bagaimana kita memposisikan diri dalam menjual jasa kita, dengan kebanggaan dan secara terhormat?
Tengoklah, Mengapa dokter bisa menetapkan harga tanpa ditawar? Karena mereka berurusan dengan jiwa manusia sehingga pasiennya tidak berani menawar. Baik, lalu bagaimana dengan notaris? Bagaimana dengan salon, bengkel mobil, super market dll? Apakah persaingan mereka kurang ketat? Oh, itu karena konsumen mereka jauh lebih luas, demikian jawab kita. Benarkah?? Sebagai masukan: Penulis pernah mendampingi beberapa orang businesman dalam berbisnis, satu jenis sisir wanita dibeli dengan harga S$0.8 atau sekitar Rp. 4.000,- di supplier dari Singapore, dalam grosiran dijual dengan harga Rp. 18.000,- di Jakarta, tiba di department store harga menjadi Rp. 28.000,-? Kita lalu berdalih, karena dia tidak ada saingan, coba tengok ke Pasar Pagi, Mangga Dua, banyak sekali toko yang menjual sisir itu!! Contoh lain: Berapa biaya yang kita keluarkan setiap kali membetulkan ac mobil kita? Agar diketahui penulis melihat dengan mata kepala sendiri salah satu spare part dengan modal dasar sekitar Rp. 80.000,- dibeli via Singapore, bisa dijual dengan harga Rp. 250,000.- di bengkel!! Masih kurang yakin? Berapa harga sebotol coca cola di super market? Dan berapa harga minuman yang sama di hotel berbintang lima?? Toh, tetap saja orang datang dan minum disana.
Ingin contoh dari dunia kita sendiri? Konsultasi perbaikan tanah, satu orang engineer bisa mendapatkan dengan harga Rp. 60.000.000,- sementara untuk pekerjaan yang sama engineer lain mengerjakan dengan harga 7 kali lipat dibawah itu. Padahal harga yang 60 juta itu sudah didapatkan SPK via tender.
Mengapa? Jelas sekali ada yang kurang pada diri kita. Apa? Kembali kepada ucapan dari kalangan agen asuransi jiwa: HOW TO SELL OURSELF? Kita perlu belajar Selling Tehcnique atau teknik menjual. Kita perlu belajar Professional Salesmanship. Intinya: Bagaimana kita memposisikan diri, bagaimana kita menilai diri kita sendiri, bagaimana kita menjual jasa kita berdasarkan apa yang disebut SPIN – Situation, Problems, Implication dan Needs Pay-off. Suatu teknik menjual dengan memahami situasi, problem yang dihadapi client, implikasi dari problem yang dihadapinya, dan manfaat dari solusi yang ditawarkan. Jelasnya bisa dibaca dari buku: SPIN Selling (Rackham N., 1995).
Dalam hemat penulis, pendidikan Engineering juga harus dikaji ulang. Tidak cukup dengan hanya mengajarkan materi engineering itu sendiri. Mendidik tidak sama dengan mengajar. Mendidik membawa konotasi peningkatan kualitas mental dan cara berpikir, tidak hanya materi pelajaran. Karena itu perlu sekali para calon Engineer dididik dengan etika moral. Dan dilengkapi juga dengan dasar-dasar ilmu ekonomi dan hubungan masyarakat. Dengan demikian diharapkan Engineer tidak menjadi komoditi, alat atau pengikut investor, tetapi menjadi Engineer yang mempunyai kemampuan sebagai Komunikator, Penerap teknologi maju, Inovator, dan salah satu Leading Factor dalam pembangunan. Dan dalam skala kecil, yang mampu hidup dari dunia engineering dan tidak akan meninggalkan dunia engineering itu sendiri hanya karena dunia lain lebih menjanjikan secara keuangan.
KONSULTAN ENGINEERING
Konsultan adalah individu yang biasanya bekerja untuk diri mereka sendiri tetapi juga dapat berhubungan dengan sebuah perusahaan konsultan. Mereka, untuk biaya, memberikan saran atau menyediakan layanan dalam bidang pengetahuan khusus atau pelatihan. Sebagian besar konsultan membawa kehidupan mereka sendiri dan asuransi kesehatan, membayar pajak mereka sendiri, sebagian besar memiliki alat sendiri dan peralatan mereka. Konsultan dapat bekerja sendiri dengan staf atau klien
Konsultan dapat memainkan peran multi-faceted. Mereka dapat, misalnya fungsi sebagai penasihat, pemecah masalah, atasan, generalis, stabilisator, pendengar, penasihat, spesialis, katalis, manajer atau kuasi-karyawan. Pekerjaan yang sebenarnya bahwa konsultan untuk melakukan satu perusahaan lain dapat sangat bervariasi, akun pajak yaitu untuk dekorasi kantor. Namun, alasan yang mendasari khas yang konsultan disewa bersifat universal. Suatu masalah ada dan pemilik atau manajer perusahaan telah memutuskan untuk mencari bantuan ahli.
Konsultan dapat disewa ketika perusahaan mungkin tidak memiliki siapapun di staf mampu memecahkan masalah tertentu. Pada saat seperti itu, kurva belajar yang mahal pada bagian dari staf teknik dikaitkan dengan proyek. Salah satu contoh adalah menggunakan konsultan sebagai alternatif selama tahap pengembangan produk baru. Mempekerjakan konsultan dengan pengalaman di daerah tertentu maka dapat memotong hari, minggu atau bahkan berbulan-bulan dari jadwal proyek. Selain itu, ia dapat membantu staf menghindari kesalahan mereka dinyatakan dapat membuat. Ketika proyek mencapai titik tertentu, staf permanen kemudian dapat mengambil alih.
Konsultan dapat berhubungan langsung dengan pemilik dan manajemen atas. Dalam perannya ini, konsultan dapat memberikan titik pihak ketiga pandangan objektif. Tujuan kritis maka dapat diidentifikasi dan saran yang diberikan dalam keyakinan.Konsultan adalah alternatif dalam membantu dalam studi kelayakan atau dalam persiapan proposal. Mungkin manajer tidak dapat membenarkan pergeseran tugas anggota staf yang ada.
Sumber:
https://www.linkedin.com/pulse/20140803140802-247773108-engineer-dan-permasalahannya
http://masibnusofyan.blogspot.co.id/2015/11/tugas-9-etika-profesi-konsultan_20.html
Langganan:
Postingan (Atom)